by

UNBK di SMKN 1 Banjar, Berjalan Lancar

UNBK di SMKN 1 Banjar, Berjalan Lancar

Kota Banjar – Sebanyak 531 siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 1 Banjar, Senin, 2 April 2018. Ujian hari pertama ini diklaim berjalan lancar, tak mengalami gangguan listrik dan gangguan jaringan internet. “531 peserta UNBK itu semua siswa SMKN 1 Banjar. Tidak ada lagi peserta UNBK sekolah lain yang sengaja numpang di SMKN 1 Banjar sekarang ini, seperti tahun lalu,” ujar Kepala SMKN 1 Banjar, Hj. Nunung Erni Nuraeni.

Dijelaskan dia, peserta UNBK SMKN 1 Banjar tersebar di 9 lab dengan kelengkapan 20 komputer per lab-nya. “Antisipasi ada komputer yang mengalami gangguan, disediakan sebanyak 2 komputer per lab. Total komputer pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Banjar sekarang mencapai 200 unit. Dimungkinkan untuk tingkat Kota Banjar, sekolah kami yang terbanyak selama ini,” katanya.

Lebih lanjut dia menegaskan, pelaksanaan UNBK lebih mengedepankan displin waktu. Misal, jika ada peserta yang mengalami keterlambatan datang sampai 30 menit, maka siswa bersangkutan diharus mengikuti ujian susulan. “Terlambat 30 menit, otomatis komputer yang dipergunakan peserta UNBK langsung terkunci dan tak bisa digunakan pelajar lain,” ucapnya seraya menjelaskan, peserta UNKB tahun 2018 mengalami peningkatan dibanding tahun 2017. “Peserta UNBK tahun 2017 berjumlah 485 orang dengan jumlah 8 lab. Tahun 2018 ini bertambah menjadi 531 orang dengan 9 lab. Diprogramkan tahun mendatang, tidak ada penambahan lagi. Karena, keterbatasan ruangan yang dimiliki,” tuturnya.

Pelaksanaan UNBK dijadwalkan selama 4 hari, para hari pertama ini pelajaran Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, selanjutnya Bahasa Inggris dan para hari keempat, pelajaran kejuruan. “Saat simulasi melaksanakan UNBK, semua peserta UNBK sempat diberi kisi-kisi soal. Alhamdullilah berjalan lancar. Terkait soal yang sulit dijawab, diperbolehkan difoto dan dibahas bersama di ruang kelas bersama guru,” ujarnya seraya menargetkan seluruh peserta UNBK SMKN 1 Banjar lulus 100 persen.

Selama pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Banjar, dikatakan dia, jaringan internet dipantau langsung pihak Telkom dan jaringan listrik oleh petugas PLN. Semuanya bersiaga di sekolah sampai UNBK berakhir. “UNBK tidak mendapatkan pengawalan ketat aparat kepolisian. Kondisi ini, berbeda ketika UN menggunakan kertas. Misal, mulai distribusi soal ke sekolah sampai dikembalikan lagi ke dinas,” katanya.

Sejumlah peserta UNBK mengaku pengisian soal UNBK itu tak begitu sulit. “Terpenting belajar maksimal terlebih dahulu, selanjutnya konsentrasi dan tetap tenang selama menjawab soal itu. Jangan lupa berdoa kepada Allah Subhanahu wata’ala. Terkait hasil UNBK nanti, sangat tergangung kita sendiri dan kehendak Yang Maha Kuasa,” ujar seorang peserta UNBK, Fadil.//Put

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed