Suara Jabar Satu.com | Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi memproduksi kertas surat suara untuk Pemilu 2019 di enam perusahaan percetakan yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, Minggu (20/1). Cetak perdana kertas surat suara ini, sekaligus mempertegas bahwa isu kertas suara 7 kontainer beberapa waktu lalu adalah hoaks.
“KPU dan Bawaslu menyatakan, kali ini produksinya tidak hoaks,” kata anggota Bawaslu RI Divisi Pengawasan dan Sosialisasi, Mochammad Afifuddin usai meninjau percetakan di PT Puri Panca Pujibangun, Jalan Manstrip 70, Karang Pilang, Surabaya.
Seperti diketahui, ramai dikabarkan bahwa di Tanjung Priok, Jakarta, ditemukan 7 kontainer berisi surat suara tercoblos. “(7 kontainer) itu hoaks!” timpal Ketua KPU RI, Arief Budiman.
Untuk memastikan bahwa kertas surat suara Pemilu yang dicetak perdana hari ini tidak hoaks, KPU RI mengajak anggota DPR RI, Bawaslu dan DKPP untuk meninjau langsung ke lokasi percetakan.
Di Jawa Timur, selain meninjau PT Puri Panca Pujibangun, KPU juga meninjau PT Temprina Media Grafika di Gresik.
“Semua unsur ada, Komisi II DPR RI perlu menyaksikan langsung apakah sama dengan yang didesain, Bawaslu mengawasi mulai produksi hingga distribusi, dan DKPP melihat jangan sampai KPU ada persoalan etik yang dilanggar,” beber Arief.
Disebut Arief, untuk mencetak kertas surat suara dengan total 939.879.651 eksemplar, pihaknya menggandeng enam perusahaan percetakan, yaitu PT Aksara Grafika Pertama di Jakarta 68.176.374 eksemplar.
Kemudian PT Balai Pustaka di Jakarta 139.894.529 eksemplar; PT Gramedia di Jakarta 292.019.984 eksemplar; PT Adi Perkasa Makassar, Sulsesl 77.054.270 eksemplar; PT Temprina Media Grafika di Gresik, Jawa Timur 255.091.544 eksemplar; dan PT Puri Panca Pujibangun Surabaya, Jawa Timur 107.714.950 eksemplar.
“Total ada 939.879.651 eksemplar dengan nilai kontrak Rp 603.342.100.900. Targetnya 60 hari selesai, tetapi dari pihak PT Puri Panca Pujibangun sanggup menyelesaikan 49 hari,” ucap mantan ketua KPU Jawa Timur ini.
Sementara Direktur PT Temprina Media Grafika, Cristianto Indriawan memastikan, kalau pihaknya akan menyelesaikan 255.091.544 kertas surat suara pada 11 Maret mendatang.
Semua surat suara itu dikerjakan PT Temprina Media Grafika yang ada di 10 provinsi, di antaranya; di Bengkulu, Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, Jawa Timur, semua provinsi yang ada di Kalimantan, dan Papua Barat.
“Total kami mencetak 225 juta lebih. Itu 27,1 persen dari kebutuhan seluruh surat suara,” tegas Cristianto. (Merdeka) hdr.-
Comment