SUARAJABARSATU.COM | Bandung – Bertempat di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Jln. Sadang Serang, Senin (21/5/2018), Dimas Bagus Wijanarko dan Komunitas Get Plastik membuktikan bahwa sampah plastik bisa diubah menjadi bahan bakar. Meskipun yang dihasilkan adalah bahan bakar, namun peralatan yang digunakan sangatlah sederhana. Hanya serangkaian pipa yang terhubung dengan tabung vakum bertekanan tinggi. Tabung ini tersambung dengan gas elpiji yang berfungsi sebagai pemanas.
Cara kerjanya pun terbilang cepat. Segumpal sampah plastik dimasukkan ke dalam tabung vakum. Tabung kemudian dipanaskan hingga mencapai suhu 400 derajat Celcius. Lima menit kemudian, setelah melewati jalur pendinginan, tetesan-tetesan minyak murni keluar dari pipa.
Hasil karya Dimas ini mendapat apresiasi Sekretaris DLHK Kota Bandung, Dedi Dharmawan. Menurut Dedi, jika alat ini digunakan di tiap RW, ia percaya sampah plastik akan habis di tempat.
“Katakanlah itu digunakan di RW, nanti minyaknya bisa digunakan untuk bahan bakar triseda atau digunakan untuk keperluan lainnya. Jadi sampahnya sudah berhenti di sumber,” ungkap Dedi.
Ia melihat bahwa persoalan sampah plastik di Kota Bandung pun sudah sangat serius. Sebanyak 40% sampah Kota Bandung adalah sampah anorganik yang sebagian besarnya adalah plastik.
“Kalau untuk diproses oleh DLHK akan panjang jalurnya. Tapi kalau ini diterapkan di kewilayahan oleh RW-RW saja, ini akan sangat bermanfaat,” ucapnya.//PUT
Comment