SUARA JABAR SATU.COM | BOGOR — Seorang perempuan atau istri memiliki peran penting dalam kehidupan setiap keluarga. Ibu memiliki peran multifungsi baik bagi anak maupun suaminya.
Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ketika seorang istri berhadapan dengan suami harus bisa menempatkan diri sebagai seorang makmum, karena suami adalah imam atau pemimpin dalam keluarga.
“Tugas Istri kepada suami, menurut Pak Gubernur ya, satu bisa menempatkan (diri) sebagai makmum,” kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dalam sambutannya saat menghadiri Wisuda Sekolah Ibu Angkatan I Kota Bogor yang digelar di Gedung Graha Widya Wisuda Kampus IPB, Dramaga, Kabupaten Bogor, Sabtu (6/10/18).
Kedua, lanjut Emil, seorang istri harus selalu bisa menjadi seorang kekasih. Istri bagi suami harus terlihat cantik berapapun usia istri. Baik cantik dari luar maupun dari dalam.
“Oleh karena itu, kepada para suami tolong dianggarkan perawatan yang maksimal,” ujar Emil disambut riuh para ibu.
Hal ketiga yang menjadi tugas seorang istri mampu menjadi teman curhat. Istri berperan sebagai seorang sahabat untuk suaminya. Setiap waktu ada komunikasi terlebih ketika ada permasalahan, curhatan atau komunikasi bisa menjadi cara ampuh untuk mencari solusi masalah.
Selain berperan penting untuk suami, seorang ibu juga berperan penting bagi anak-anaknya. Ibu berperan sebagai seorang guru untuk membentuk karakter anak, sebagai teman dan sahabat, juga memberikan perlindungan untuk sang anak.
Sebanyak 2.000 ibu dari Sekolah Ibu se-Kota Bogor Angkatan I diwisuda pada kesempatan ini. Melalui Sekolah Ibu ini, Emil ingin Sekolah Ibu menjadi benteng kebahagiaan masyarakat Jabar lima tahun ke depan.
“Lima tahun ke depan Jawa Barat harus menjadi provinsi terbahagia di Republik Indonesia,” tukas Emil.
Untuk itu, Sekolah Ibu akan diterapkan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Sekolah Ibu Kota Bogor bisa menjadi contoh penerapan Sekolah Ibu di Jawa Barat.
“Ini menjadi salah satu contoh yang baik, sekolah ibu. Nanti kita akan coba terapkan di 2019 kepada seluruh daerah, tentu dengan penyesuaian-penyesuaian,” jelas Emil.
Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya menuturkan bahwa Sekolah Ibu adalah sarana untuk memperkuat peran ketahanan dalam keluarga.
“Sekolah Ibu ini memberikan ibu penguatan peran sebagai jalan menuju ketahanan keluarga, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain,” ungkap Bima.
Bima mengaku sejak Sekolah Ibu digulirkan banyak pasangan yang tidak jadi bercerai. Sehingga, Sekolah Ibu ini berperan dalam pemetaan masalah dalam keluarga.
“Ini baru berjalan. Tapi data sudah kita miliki, yang beberapa pasangan nggajadi cerai. Yang KDRT, tawuran itu masih proses. Tapi yang jelas terlihat beberapa bulan ini pasangan yang ngga jadi cerai,” kata Bima.(humas jabarprov) hdr.-
Comment