SUARAJABARSATU.COM | Bogor – Sejak tahun 2018 , Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara – Bogor bekerjasama dengan Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang – Bogor, melaksanakan pengembangan teknologi transfer embrio dan inseminasi buatan dari jenis sapi Belgian Blue. Kelahiran kedua sapi belgian blue di BBPKH Cinagara hasil aplikasi transfer embrio yang lahir pada tanggal 14 November 2018 melalui proses caesar, dengan pengukuran awal diperoleh data : berat lahir mencapai 55,8 kilogram , panjang badan 70 cm, Lingkar dada 84 cm, tinggi badan 80 cm dan lingkar skrotum 10 cm ( Tim Rekording Divisi Reproduksi BBPKH Cinagara, 2018 ) dan diberi nama Bima yang berjenis kelamin jantan . Bim-bim biasa sebagai sebutannya di kandang , di peroleh melalui aplikasi transfer embrio ( TE ) dengan menggunakan sapi betina FH sebagai penerima embrio dari jenis sapi Belgian Blue. Teknologi transfer embrio (TE) pada sapi merupakan generasi kedua bioteknologi reproduksi setelah inseminasi buatan (IB). Transfer embrio adalah suatu proses dimana embrio dipindahkan dari seekor hewan betina yang bertindak sebagai donor pada waktu embrio tersebut belum mengalami implantasi, kepada seekor betina yang bertindak sebagai penerima sehingga resepien tersebut menjadi bunting. menurut Yuniawan, S.Pt., M.Sc., Widyaiswara BBPKH, (18/02/2019).
Kemarin Telah dilakukan pengukuran terhadap pertumbuhan dan perkembangan dari Bima. Hasil pengukuran yang dilakukan hari kemarin diperoleh data : berat badan 111,5 kg, Panjang Badan 87 cm, lingkar dada 109 cm dan tinggi badan 85 cm ( Tim Rekording Divisi Reproduksi BBPKH Cinagara, 2019 ). Saat Pengukuran dilakukan Bima sudah berumur 3 bulan 1 hari, pertumbuhan dan perkembangan dari Bima terjadi sangat pesat. Hal ini ditunjang dengan sistem pemeliharaan pedhet sapi belgian blue yang intensif dengan perhatian penuh yang diberikan. Semoga Bima dan pedhet-pedhet belgian blue lainnya yang ada di BBPKH Cinagara semakin bertumbuh dan berkembang. Tutup Yuniawan (18/02/2019).
Bima Sapi Belgian Blue Kedua Dari BBPKH Cinagara Bogor

Comment